Rabu, 22 April 2009

KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR [8]

KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS
Muqowim

A. Pengantar
Pada bagian ini kita akan mempelajari tentang keterampilan dasar mengajar mengelola kelas. Ada beberapa hal yang akan kita pelajari, yaitu mencakup pengertian, tujuan, komponen dan prinsip dalam mengelola kelas. Kita perlu menyadari dari awal bahwa mengelola kelas perlu mempertimbangkan banyak hal seperti tujuan, peserta didik, ketersediaan fasilitas dan kebijakan pendidikan yang ada.

B. Pengertian
Pengelolaan kelas adalah keterampilan seorang pendidik dalam menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya ke posisi ini apabila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.

C. Tujuan Keterampilan Mengelola Kelas
Adapun tujuan dari jenis keterampilan ini adalah:
1. Mendorong peserta didik mengembangkan tingkah lakunya sesuai tujuan pembelajaran
Kadang kita menjumpai tujuan peserta didik masuk kelas tidak sepenuhnya untuk belajar. Tentu banyak hal yang menyebabkan hal ini terjadi misalnya karena terpaksa kuliah, tenaga pendidik membosankan atau karena faktor teman. Tujuan mengelola kelas antara lain menjadikan seluruh peserta didik terfokus ke topik perkuliahan.
2. Membantu peserta didik menghentikan tingkah lakunya yang menyimpang dari tujuan pembelajaran
3. Mengendalikan peserta didik dan sarana pemelajaran dalam suasana pemelajaran yang menyenangkan, untuk mencapai tujuan pembelajaran
4. Membina hubungan interpersonal yan baik antara pendidik dengan peserta didik dan antar peserta didik, sehingga kegiatan pembelajaran menjadi efekif.
Kadang kita menemukan sebuah proses pembelajaran yang berjalan secara monoton dan kaku karena didominasi oleh tenaga pendidik, tidak ada interaksi dialogis. Pengelolaan kelas yang baik diharapkan dapat mengatasi hal ini.

D. Komponen Keterampilan Mengelola Kelas
Komponen keterampilan mengelola kelas yang perlu kita perhatikan adalah sebagai berikut:
1. Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal (bersifat preventif)
Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan kita dalam mengambil inisiatif dan mengendalikan kegiatan pembelajaran, sehingga berjalan secara optimal, efisien dan efektif. Keterampilan tersebut meliputi:
a. Menunjukkan sikap tanggap
Tanggap terhadap perhatian, keterlibatan, ketidakacuhan, dan ketidakterlihatan dalam tugas-tugas di kelas. Setiap peserta didik merasa bahwa kita hadir bersama mereka dan tahu apa yang mereka perbuat.
b. Memberi perhatian
Pengelolaan kelas yang efektif terjadi apabila kita mampu membagi perhatianya kepada beberapa kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang sama. Membagi perhatian dapat dilakukan dengan cara visual dan verbal. Secara visual kita dapat memberikan pandangan yang merata tidak hanya satu arah saja. Sementara itu, secara verbal, kita dapat mengungkapkan dengan kata-kata tentang perhatian kita kepada semua peserta didik.
c. Memusatkan perhatian kelompok
Kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik dalam waktu lama jika kita mampu memusatkan perhatian kelompok pada tugas-tugas yang dilakukan.
d. Memberikan petunjuk yang jelas
Penyampaian informasi maupun pemberian petunjuk yang kita sampaikan seharusnya secara jelas dan singkat sehingga peserta didik tidak kebingungan
e. Menegur
Apabila ada peserta yang bertingkah laku mengganggu di kelas, hendaknya kita memberi peringatan bahwa hak orang lain untuk memperhatikan pelajaran harus dihargai sehingga kita dapat mengharapkan kepada semua peserta agar saling menghargai satu sama lain.
f. Memberi penguatan
Kita dapat memberikan penguatan negatif kepada peserta didik yang mengganggu, atau penguatan positif kepada peserta didik yang bertingkah laku wajar. Ini tidak berarti seperti anak kecil yang suka dieri ancaman atau hadiah, hanya saja proses perkuliahan agar efektif kita kembalikan ke kontrak belajar pada saat pertemuan pertama.
2. Keterampilan tentang cara mengembalikan kondisi belajar yang optimal
Keterampilan ini berkaitan dengan respons kita terhadap penyimpangan yangmungkin terjadi dari tujuan perkuliahan.

E. Prinsip Penggunaan Keterampilan Mengelola Kelas
Beberapa prinsip tentang penggunaan keterampilan mengelola kelas yang perlu kita perhatikan adalah:
1. Modifikasi tingkah laku. Kita seharusnya dapat menganalisis tingkah laku peserta didik yang mengalami masalah dan memberikan jalan keluar secara tepat
2. Kita dapat menggunakan pendekatan pemecahan masalah kelompok dengan cara memberikan tugas, membuat kelompok untuk memetakan masalah, atau membuat dinamika kelompok di kelas.
3. Kita harus mampu menemukan dan memecahkan tingkah laku yang dapat menimbulkan maslah. Tentu jalan keluar yang kita tawarkan bertolak dari diskusi bersama mengingat peserta didik adalah orang dewasa.

DAFTAR PUSTAKA

Abimanyu Soli, PAH, D.N., Joni, R (ed.), Keterampilan Bertanya Dasar dan Lanjut, Jakarta: Tim Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Pendidikan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, 1985.

Aref S. Sadiman dkk., Media Pendidikan, Jakarta: Rajawali, 1986.

E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005.

Melvin L. Silberman, Active Learning, terj. Muqowim dkk., Yogyakarta: Yappendis, 2005.

Oemar Hamalik, Media Pendidikan, Bandung: Citra Aditya Bakti, 1989.

Suwarna dkk., Pengajaran Mikro, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar